Sebelumnya dalam Cerita Mod edisi 2, ibu menjerit memanggil Mod di pintu dapur. Mengapa? Cerita Mod edisi 3 akan menjawabnya.
Hari 3. SELASA
Hari 3. SELASA
Aku menatap ibu di pintu dapur dengan wajah
bingung. Ibu lalu mengambil segelas air hangat. “Minum air ini agar perutmu
tidak sakit,” pinta ibu menyodorkan air hangat dengan wajah khawatir.
Segelas air hangat segera berpindah ke perutku. Ibu
masih memandang wajahku dengan cemas. “Ibu kenapa?” tanyaku heran.
“Maafkan ibu ya, Mod. Bubur itu bubur kertas milik
Rod. Tadi ibu masih mencari botol plastik di gudang.” Ibu memelukku erat.
“Pantas rasanya aneh, hehehe." Aku tertawa sambil melepaskan pelukan ibu. "Mod juga minta maaf. Mod sudah membauat ibu
khawatir. Mod lapar. Jadi tidak sabar menunggu ibu,” ucapku sambil memandang ibu. Ibu tersenyum sambil mengacak rambutku. “Sarapannya ibu letakkan di taman belakang.
Hari ini ibu membuat sup jamur pedas kesukaanmu. Ayo cepat kesana.”
“Asyiiiik!” Aku menjerit senang. Tanpa buang waktu,
aku berlari ke taman belakang. Taman belakang kami tidak luas. Hampir sama
dengan besar kamarku. Terdapat gazebo ditengah taman. Bagian bawah gazebo
berupa kolam yang berisi ikan mas. Beberapa pohon pisang dan satu pohon
rambutan menghias dibagian pinggir taman. Jika pagi sedang cerah, ibu
menyiapkan sarapan di gazebo. Kata ibu, sarapan di gazebo penting. Agar pikiran
kita jernih dan mudah berpikir. Ibuku pintar ya. Hihihi...
Sesampai ditaman belakang, ayah, Zod, dan Rod
sedang menghabiskan sarapan di gazebo. Aku segera bergabung. Mengambil mangkuk
berisi sup jamur pedas yang sudah disediakan ibu. Hm... baunya harum. Membuat perutku
semakin tak sabar menunggu. Nyam...nyam... masakan ibu memang lezat.
*****Ternyata Mod suka sup jamur pedas, apalagi kesukaan Mod yang lain? Ikuti lanjutan Cerita Mod dalam edisi 4. Salam...
*****Ternyata Mod suka sup jamur pedas, apalagi kesukaan Mod yang lain? Ikuti lanjutan Cerita Mod dalam edisi 4. Salam...
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungannya