Thursday 10 October 2013

HIDUP DALAM SECANGKIR KOPI BY NAIF ABDURRAHMAN AL-ZURAIQ



Identitas Buku

Judul               : Secangkir Kopi for Positive Thinking
Penulis             : Naif Abdurrahman Al-Zuraiq
Penerbit           : Real Books
Terbit               : Juli, 2013
ISBN               : 978-602-77012-3-6
Tebal               : 204 hlm, 20 cm


Saat pergantian usia tahun ini, saya mendapat hadiah buku dari seorang teman. Salah satu buku berjudul Secangkir Kopi for Positive Thinking. Buku yang berisi kumpulan 66 anekdot untuk pikiran positif, karier, bisnis, manajemen, dan kepribadian positif.

Saya berfikir, buku ini sama dengan buku positive thinking yang lain. Berisi kisah-kisah pergolakan atau pengalaman seseorang yang dapat memberikan kita pelajaran. Sebagaimana pepatah yang mengatakan experience is the best teacher.
Tetapi ternyata perkiraan saya tidak tepat. Buku terjemahan dari Al-Uslub Al-Aqwa Wal-Althaf fil-Taghyir karya Naif Abdurrahman AL-Zuraiq, memiliki isi yang berbeda. Salah satunya pada halaman 3 yang berisi persembahan dari sang penulis. Dibawah persembahan penulis terdapat beberapa garis dengan titik-titik kosong. Tulisan di atas garis titik kosong tersebut adalah “Teruntuk.”
Melihat kata teruntuk, saya langsung berfikir bahwa penulis berniat menulis buku ini sebagai pemberian hadiah. Hadiah tentu bukan hal yang sepele. Sebab merupakan cermin dari kepedulian, keinginan, dan kebahagiaan dari si pemberi kepada si penerima. Jika demikian, buku ini tentu sangat menarik untuk dibaca.
 Saya kemudian membuka lembar-lembar buku hingga sampai pada halaman pengantar penulis di halaman 14-20. Biasanya disini sang penulis menceritakan kisah awal buku selain ucapan terima kasih. Benar saja. Saya menemukan catatan tentang bagaimana awal mula ide buku ini.
“Ide ini berawal ketika saya menelaah cerita-cerita yang saya miliki yang saya kumpulkan dari berbagai sumber. Saya kemudian menemukan, “Ternyata dalam cerita-cerita tersebut penuh dengan makna, pesan, dan memiliki manfaat yang banyak terhadap diri saya pribadi” – hal. 17.
Tidak lebih sama dengan buku-buku positive thinking yang lain. Lalu apa yang berbeda? Saya kemudian membuka halaman daftar isi. Saya menemukan keterangan pada setiap judul cerita. Contoh pada cerita pertama yang memiliki kesamaan dengan kalimat pada judul buku. Cangkir-cangkir kopi. Keterangan pada judul cerita “Kisah pengembangan kecerdasan sosial.”
Cangkir-cangkir kopi mengisahkan tentang pertemuan alumni di Amerika. Pada acara santai masing-masing alumni mulai membicarakan kesuksesannya, dan meremehkan yang lain. Seorang dosen kemudian menyajikan teko berisi air kopi yang ditemani beberapa cangkir. Cangkir-cangkir tersebut memiliki bentuk, warna, dan tampilan kemewahan yang berbeda. Sang dosen mempersilahkan para alumni untuk menuangkan sendiri kopi pada cangkir yang sudah dipilih. Setelah secangkir kopi berada ditangan masing-masing alumni, dosen tersebut memberikan pernyataan bahwa fokus utama meminum kopi bukanlah memilih cangkir, melainkan bagaimana menikmati minuman kopi yang ada di dalam cangkir.
“Apakah hanya cangkir bagus yang menyita perhatian kalian, sementara kalian sama sekali tidak memperhatikan cangkir yang biasa-biasa saja? Inilah yang menyebabkan di antara kalian meremehkan satu dengan yang lainnya, padahal sebenarnya yang kalian butuhkan adalah kopi, bukan cangkir! Namun kalian tertipu dengan cangkir yang mewah dan mahal” – hal. 29.
Pesan dalam kisah cangkir kopi dijelaskan penulis pada bagian akhir cerita. Dengan bahasa yang ringan, penulis memberikan penjabaran yang mendetail tentang isi pesan kisah cangkir kopi.
Kehidupan adalah seperti kopi. Jabatan, harta, dan status sosial pada dasarnya seperti cangkir, yang hanya menjadi sarana dan alat untuk mencapai tujuan hidup. Kopi tetap menjadi kopi dan tidak akan pernah berubah. Namun jika hanya berfokus pada cangkir, kita akan menyia-nyiakan kesempatan menikmati lezatnya kopi” – hal. 29.
Ulasan penulis pada tiap-tiap cerita memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang isi kandungan dari masing-masing cerita. Selain membuat hasrat melakukan perubahan hidup ke arah yang lebih baik semakin kuat.
Kisah penuh hikmah, fokus pengembangan, dan ulasan. Tiga karakter inilah yang membuat buku positive thinking ini berbeda dengan buku yang lain. Sehingga menarik untuk dibaca pada waktu senggang. Selain sebagai kado istimewa yang bermanfaat bagi orang terdekat anda.  

  

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya