Thursday 17 October 2013

MENGUNDANG IMAJINASI DAN KREATIVITAS BY WADITYA



Identitas Buku
Judul               : Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati
Penulis             : Wahyu Aditya
Penerbit           : PT Bentang Pustaka
Terbit               : 2013
ISBN               : 978-602-8811-99-6
Tebal               : xviii + 302 hlm


Kreativitas berawal dari imajinasi. Dengan lingkup luas tanpa batas. Sebagaimana pernyataan Einstein sang maestro fisika, imajinasi mengalahkan pengetahuan. Sebab pengetahuan terbatas sedangkan imajinasi meliputi seluruh dunia, merangsang kemajuan, dan melahirkan evolusi.
Imajinasi pula yang kemudian melahirkan produk-produk kreatif Kementerian Desain Republik Indonesia (KDRI). Sebuah distro online yang digawangi oleh Wahyu Aditya (Waditya), sang maestro animasi Indonesia. 

Bagi seorang animator, imajinasi dan kreativitas tentu merupakan modal utama. Pengalaman bergelut dengan imajinasi dan kreativitas inilah yang menginspirasi Waditya untuk berbagi melalui buku Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati. Dengan tujuan menginspirasi pembaca untuk melahirkan pemikiran-pemikiran kreatif dalam segala bidang.    
Pada dasarnya kreatif bukanlah watak atau bakat. Melainkan kebiasaan melatih otak untuk selalu berfikir solusi secara spontanitas. Tanggap terhadap lingkungan, waktu dan sumber daya yang dimiliki. Sehingga tercipta hal-hal yang baru, unik, dan berbeda.
Kreatif adalah ketika kita mampu untuk mengurai sesuatu yang ada menjadi bentuk baru” – hal 186.
Terkadang kita ingin kreatif. Berimajinasi. Namun sampai beberapa waktu yang lama kita tidak menemukan satu pun ide kreatif. Ide kreatif memang tidak muncul tiba-tiba. Ada proses yang harus dilalui. Melalui buku Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati ini Waditya memberikan tips dan trik jitu untuk mengundang imajinasi dan ide kreatif.
Salah satu pola pikir kreatif yang harus kita biasakan, yaitu dengan cara berpikir terbalik atau dengan arah berlawanan. Teknik ini akan memberi kita cara baru dalam melihat sesuatu” – hal 28.
Salah satu cara yang bisa kalian latih untuk memunculkan ide kreatif dengan berani memberi pertanyaan kepada diri sendiri. Konkretnya seperti, “bagaimana kalau...?” ” – hal 74.
Selain menyediakan tips dan trik untuk mengundang imajinasi dan ide kreatif, Waditya juga berbagi pengetahuan, pengalaman dan contoh-contoh hasil studi kasus yang berkaitan dengan kreativitas. Membuat buku Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati benar-benar menginspirasi pembaca dalam melahirkan pemikiran kreatif.
Dengan konsep scratch book yang full colour, dan bahasa ringan yang mengalir menjadikan buku Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati sebagai bacaan bergenre non fiksi yang  santai. Dapat dibaca kapanpun. Pada waktu membutuhkan imajinasi, ide kreatif atau sekedar teman perjalanan.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya