Monday, 2 December 2013

KATA-KATA NASIONALISME DARI SURAT KEPERCAYAAN GELANGGANG



 
Sumber: sahadhewa.blogspot.com
Berawal dari kolom opini Kompas yang berjudul Ahli Waris Budaya Dunia, aku menemukan kata-kata nasionalisme yang heroik. Tentunya dalam bidang kebudayaan. Kata-kata itu diambil dari pembukaan Surat Kepercayaan Gelanggang. Surat yang dibuat oleh sekumpulan seniman pada tanggal 18 Februari 1950. Cukup tua ya? Hehehe. 


Seperti apa sih kata-kata nasionalisme yang heroik itu? Ini dia kata-katanya.

1.  Kami adalah ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia, dan kebudayaan ini kami teruskan dengan cara kami sendiri.
2.  Keindonesiaan kami tidak semata-mata karena kulit kami yang sawo matang, rambut kami yang hitam, atau tulang pelipis kami yang menjorok ke depan, tapi lebih banyak oleh apa yang diutarakan oleh wujud pernyataan hati dan pikiran kami
3.  Dalam melaksanakan Kebudayaan Nasional, kami berusaha menciptakan dengan kesungguhan dan sejujur-jujurnya sebagai perjuangan untuk mempertahankan dan mengembangkan martabat diri kami sebagai Bangsa Indonesia di tengah masyarakat bangsa-bangsa.
4. Musuh kami bukanlah manusia, karena kami adalah anak manusia. Musuh kami adalah unsur-unsur yang membelenggu manusia, dan karenanya kami ingin membebaskan manusia itu dari rantai-rantai belenggunya. 

Kata-kata nasionalisme yang heroik kan? Bisa membuat kita bersemangat untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan kita. Apalagi tanggal 25-28 November 2013 kemarin, pemerintah memprakarsai penyelenggaraan Forum Kebudayaan Dunia di Bali. Sekarang waktunya kita mendukung kebudayaan kita untuk menjadi kebudayaan dunia. Seperti yang tercantum dalam pembukaan Surat Kepercayaan Gelanggang. Jangan kalah dengan Bollywood, Gangnam Style atau harajuku. Semangat!

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya