Friday, 27 June 2014

ASYIKNYA BELAJAR HADITS



Identitas Buku

Judul               : 40 Hadits Shahih untuk Anak
Penulis             : Tethy Ezokanzo
Penerbit           : Tiga Ananda, Creative Imprint of Tiga Serangkai
Terbit               : April, 2014
ISBN               : 978-602-257-658-7
Tebal               : 176 hlm

Sewaktu saya kecil, pengetahuan tentang hadits termasuk pelajaran tingkat tinggi. Pelajaran yang susah dimengerti oleh pemikiran anak-anak. Terlebih lagi, buku-buku yang memuat bacaan hadits adalah buku-buku tebal dengan bahasa yang membuat kening berdenyit. Membuat saya tidak tertarik untuk mempelajarinya. Padahal pengetahuan hadits merupakan hal yang patut dipelajari oleh seorang muslim sedari kecil. Sebab berkaitan dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW yang harus diikuti oleh umat muslim.

Syukurlah, asumsi saya tentang pengetahuan hadits waktu kecil tidak lagi dialami oleh anak-anak muslim saat ini. Buku-buku pengetahuan tentang hadits yang dikhususkan untuk anak-anak kini sudah banyak beredar. Salah satunya adalah buku dengan judul 40 Hadits Shahih untuk Anak yang ditulis oleh Tethy Ezokanzo. 

Buku 40 Hadits Shahih untuk Anak memiliki tampilan visual yang menarik. Setiap halamannya full colour dan beberapa bagian disertai dengan gambar komik. Membuat anak tak jengah membaca buku ini dari awal hingga akhir. Buku 40 Hadits Shahih untuk Anak juga disisipi dengan penjelasan dan kisah hikmah pada masing-masing hadits yang dimuat. Penjelasan dan kisah hikmah ini ditulis dengan bahasa sederhana, sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pemikiran anak-anak.  


Kisah hikmah yang disertakan pada setiap akhir hadits merupakan penerapan hadits dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, anak tidak hanya berhenti pada tahap belajar, melainkan juga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan pada hadits 4 tentang ridha Allah tergantung dari ridha orang tua. Kisah hikmah yang dimuat adalah kisah Uwais. Seorang pemuda miskin Yaman yang rela menggendong ibunya dari Yaman ke Mekkah. Hal ini dilakukan Uwais untuk membahagiakan sang bunda yang berkeinginan beribadah ke Baitullah. Di depan Baitullah, Uwais hanya mengucapkan satu doa, yaitu sang bunda diampuni dosanya oleh Allah.

“Bagaimana dengan dosamu?” tanya ibunya heran.
Uwais menjawab, “ Dengan terampuninya dosa ibu maka ibu akan masuk surga. Cukuplah ridho dari ibu yang akan membawa saya ke surga.” – hal. 22.

Kisah ini sukses membuat saya berkaca-kaca. Betapa mulianya seorang Uwais dalam berbakti kepada orang tua. Coba saya membaca kisah ini dari kecil, pasti saya akan lebih berbakti kepada ibu. Ups, hehehe...
Bukunya asyikkan?
 Buku 40 Hadits Shahih untuk Anak pun semakin lengkap dengan adanya tambahan aktivitas seru pada beberapa halaman. Seperti aktivitas menjodohkan kata, menyusun kalimat, bermain peta, dan lain sebagainya. Adanya aktivitas ini berguna untuk menghilangkan kejenuhan anak saat membaca. Selain itu, aktivitas seru dapat berfungsi sebagai magnet agar anak tertarik untuk membaca. Belajar hadits pun akan menjadi keasyikan tersendiri bagi anak. Tidak lagi seperti asumsi saya waktu kecil.  

Kelebihan-kelebihan yang dipaparkan di atas menjadikan buku 40 Hadits Shahih untuk Anak layak sebagai referensi bacaan bagi anak muslim. Dengan tujuan, anak dapat mencontoh perilaku Nabi Muhammad dalam setiap tindakan dan perkataannya. Yuk, kita jadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. 

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungannya