Identitas
Buku
Judul :
40 Hadits Shahih untuk Anak
Penulis :
Tethy Ezokanzo
Penerbit :
Tiga Ananda, Creative Imprint of Tiga
Serangkai
Terbit :
April, 2014
ISBN :
978-602-257-658-7
Tebal :
176 hlm
Sewaktu saya kecil, pengetahuan tentang hadits
termasuk pelajaran tingkat tinggi. Pelajaran yang susah dimengerti oleh
pemikiran anak-anak. Terlebih lagi, buku-buku yang memuat bacaan hadits adalah
buku-buku tebal dengan bahasa yang membuat kening berdenyit. Membuat saya tidak
tertarik untuk mempelajarinya. Padahal pengetahuan hadits merupakan hal yang
patut dipelajari oleh seorang muslim sedari kecil. Sebab berkaitan dengan
keteladanan Nabi Muhammad SAW yang harus diikuti oleh umat muslim.
Syukurlah, asumsi saya tentang pengetahuan hadits
waktu kecil tidak lagi dialami oleh anak-anak muslim saat ini. Buku-buku
pengetahuan tentang hadits yang dikhususkan untuk anak-anak kini sudah banyak
beredar. Salah satunya adalah buku dengan judul 40 Hadits Shahih untuk Anak yang ditulis oleh Tethy Ezokanzo.
Buku 40 Hadits Shahih untuk Anak memiliki tampilan
visual yang menarik. Setiap halamannya full
colour dan beberapa bagian disertai dengan gambar komik. Membuat anak tak
jengah membaca buku ini dari awal hingga akhir. Buku 40 Hadits Shahih untuk Anak
juga disisipi dengan penjelasan dan kisah hikmah pada masing-masing hadits yang
dimuat. Penjelasan dan kisah hikmah ini ditulis dengan bahasa sederhana,
sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pemikiran anak-anak.
Kisah hikmah yang disertakan pada setiap akhir
hadits merupakan penerapan hadits dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian,
anak tidak hanya berhenti pada tahap belajar, melainkan juga dapat menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalkan pada hadits 4 tentang ridha Allah tergantung
dari ridha orang tua. Kisah hikmah yang dimuat adalah kisah Uwais. Seorang
pemuda miskin Yaman yang rela menggendong ibunya dari Yaman ke Mekkah. Hal ini
dilakukan Uwais untuk membahagiakan sang bunda yang berkeinginan beribadah ke Baitullah.
Di depan Baitullah, Uwais hanya mengucapkan satu doa, yaitu sang bunda diampuni
dosanya oleh Allah.
“Bagaimana
dengan dosamu?” tanya ibunya heran.
Uwais menjawab,
“ Dengan terampuninya dosa ibu maka ibu akan masuk surga. Cukuplah ridho dari
ibu yang akan membawa saya ke surga.” – hal. 22.
Kisah ini sukses membuat saya berkaca-kaca. Betapa
mulianya seorang Uwais dalam berbakti kepada orang tua. Coba saya membaca kisah
ini dari kecil, pasti saya akan lebih berbakti kepada ibu. Ups, hehehe...
Bukunya asyikkan? |
Buku 40 Hadits
Shahih untuk Anak pun semakin lengkap dengan adanya tambahan aktivitas seru
pada beberapa halaman. Seperti aktivitas menjodohkan kata, menyusun kalimat,
bermain peta, dan lain sebagainya. Adanya aktivitas ini berguna untuk
menghilangkan kejenuhan anak saat membaca. Selain itu, aktivitas seru dapat
berfungsi sebagai magnet agar anak tertarik untuk membaca. Belajar hadits pun akan
menjadi keasyikan tersendiri bagi
anak. Tidak lagi seperti asumsi saya waktu kecil.
Kelebihan-kelebihan yang dipaparkan di atas
menjadikan buku 40 Hadits Shahih untuk Anak
layak sebagai referensi bacaan bagi anak muslim. Dengan tujuan, anak dapat
mencontoh perilaku Nabi Muhammad dalam setiap tindakan dan perkataannya. Yuk,
kita jadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungannya